Kepolisian Indonesia menembak mati lima tersangka militan di Bali Minggu (18/3).
Pihak kepolisian di pulau Bali memperketat keamanan di beberapa pusat kawasan turis, setelah lima tersangka teroris ditembak mati dalam razia.
Tersangka Lawan Polisi
Kelima tersangka dikatakan bermaksud merampok money changer dan toko emas dengan bersenjatakan dua senapan otomatis, dua magazen amunisi, 48 butir peluru dan topeng penutup wajah. “Semua tersangka tewas dalam razia, karena mereka melawan atau balas menembak para petugas polisi”.
Pelaku Rencanakan Serangan Teror di Bali
Anggota kelompok teror tersebut dikaitkan dengan Jemaah Islamiyah dan kelompok yang melakukan aksi perampokan bank di Medan serta menggelar pelatihan militer di Aceh dan Solo. Menurut pihak kepolisian, rencana perampokan dilakukan karena mereka membutuhkan dana untuk pembiayaan aksi teror selanjutnya. Ansyaad Mbai, ketua Koordinasi Pemberantasan Terorisme mengatakan, “Mereka punya sasaran di beberapa lokasi di Bali. Mereka telah meninjau tempatnya.”
Polisi telah memantau tersangka dalam satu bulan terakhir. Diduga, kelima orang tersebut berniat melakukan aksi terorisme saat perayaan Hari Nyepi di Bali, Jumat mendatang (23/3).